Sunday, April 29, 2018

Menambang Bitcoin dengan Browser Chrome atau Firefox

Sejak awal munculnya bitcoin, gw tertarik untuk memilikinya, karena gw merasa akan menjadi alat tukar yang penting secara digital, tapi setelah gw mencari tau cara mendapatkannya, cukup lumayan juga yang harus disediakan, paling tidak harus punya GPU yang harganya tidak murah, juga koneksi internet yang stabil, belum lagi mikirin biaya listriknya. Jadi klo gak punya modal besar susah juga.

Akhirnya bertemulah dengan Crypto Tab, yaitu add on pada browser Chrome atau Firefox yang bisa digunakan untuk menambang (mining) bitcoin. Iseng-iseng dulu aja gw dengan Crypto Tab di Chrome, gw ikuti sampe minimal Withdraw (pengambilan), apakah bener bitcoin yang ditambang di Crypto Tab dibayarkan.

Keuntungan menambang bitcoin dengan browser kita gak terlalu perlu punya spec PC yang tinggi. Gw sendiri menggunakan PC standar (Procie i3, Ram 8Gb, dan VGA build up, Kaga Pake GPU)



Akhirnya setelah minimal dapat di withdraw gw coba kirim bitcoin yang gw tambang ke wallet, (gw bikin wallet di Indodax), dan ternyata benar Crypto Tab membayar hasil nambang bitcoin gw.






Temen-temen yang mau iseng-iseng berhadiah,bisa juga ikut pasang add on Crypto Tab pada link:
>> klik disini <<


Trus gimana caranya agar mining kita cepet dapet banyak di Crypto Tab?
Jujur saja Crypto Tab memberikan link retrieval yang bisa temen-temen kirim/share ke sosmed atau WA untuk mengajak temen-temen ikut membantu menambang bitcoin, saling membantu.

Saran saya:
Gak perlu terlalu ngoyo, atau tergesa-gesa ingin mendapatkan bitcoin, apalagi nambang cuma modal browser doang. Anggap aja iseng-iseng berhadiah, dari pada maen internet keluar dana trus, mending sambil nambang bitcoin, sambil buka youtube, kaskus, atau yang lainnya.

Tidak ada paksaan dari saya untuk ikut menambang bitcoin dengan chrome/firefox.

Semoga bermanfaat.

Thursday, April 26, 2018

Share Printer di Ubuntu

Share printer di ubuntu
maksudnya dari pc yang pake ubuntu ke pc yang pake ubuntu juga, untuk share ke windows belum di coba.

Mumpung libur dan switch di kantor belum di pake, mending di pinjem dulu (ga bilang-bilang) aja untuk coba-coba buat jaringan di home. Percobaan pun di mulai, masang-masanglah Modem, Switch, kabel UTP RJ45, kabel Rol, karena butuh tambahan colokan listrik. Setelah instalasi macem-macam, lanjut ke instalasi yang soft-soft... setelah utak-atik kesana ke sini, karena yang di utak atik 2 PC, jadi lumayan bolak-baliknya, dan akhirnya membuahkan hasil yaitu pada saat print test page berhasil, dan print dari dokumen juga berhasil, jadi bisa disimpulkan bahwa share printer dilinux berhasil.

Setelah men share printer berhasilnya, akhirnya diputuskan juga untuk menshare pengetahuan ini ke publik, lalu mulai lah mencoba buat-buat tulisan, dan mentok di tengah-tengah karena harus mandi (dari pagi belum mandi), makan, dll.

Setelah laporan dan kondisi seger, mulai lanjut lagi, sambil dengerin IDWS radio, dan OL di YM dan FB, siapa tau ada yang diajak ngombrol.

Baiklah ubuntu yang digunakan adalah 9.04 super OS, di instal di PC yang 1 di Laptop.

Langkah-langkah
Masing-masing pada setiap PC di setting IP nya menjadi manual, jangan menggunakan IP Dinamis (DHCP)
untuk menyeting IP :
klik System → preferences → Network connection.


Pilih tab Wired dan klik add pada dialog disebelah kanan.
Pilih tab IPv4 Setting, pada Ipv4 Setting pilih method menjadi manual dan isikan IP Address, netmask, dan gateway, misal 192.168.1.2 | 255.255.555.0 | 192.168.1.1 . jika jaringan ada internetnya DNS Servernya silakan di isi dengan DNS yang dipakai, jika tidak ada internet di kosongkan saja.



Nah setelah selesai menyeting IP address, maka langkah selanjutnya kita menyeting printer untuk di share.. Printer yang ane gunakan adalah HP D1360, yang drivernya langsung terbaca sama Linux Ubuntu.

Langkah-langkah untuk menshare printer.
System → Administration → Printing.



Pada dialog Printer Configuration pilih Printer → properties
pilih policies pada bagian sebelah kiri dan pada sebelah kanan di State centang semuanya (Enable, Aceppting job, share). Kemudian klik OK



kembali lagi ke printer properties, pilih server → Setting
di dialog basic printer setting beri centang pada 'show printer shared by other systems', 'publish shared printer connected to this system', 'Allow printing from internet'. Klik ok



kemudian klik Server → connect, pada kolom CUPS server pilih /var/run/cups/cups.sock. Klik connect.



Sampai di sini, settingan PC yang ada printernya anggap aja selesai, klo ga selesai-selesai cape juga.

*.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.**.*

Lalu sekarang ke komputer satunya lagi yang tidak ada printernya.
Langkah sama yaitu memberi IP pada PC. Bisa di liat di atas cara settingnya sama, hanya saja IP nya tidak boleh sama: jika diatas menggunakan IP 192.168.1.2 nah di PC ini kita menggunakan 192.168.1.3 atau lainya asal aja, yg penting ipnya kosong belum ada yang memiliki.

Nah selajutnya setting Printer.
Buka System → administration → printing. Akan membuka dialog printer configuration yang masih kosong.



Klik Server → New → Printer
Nanti akan muncul keterangan dia mencari printer, tunggu saja sejenak.
Pada dialog new printer, pilih Network Printer.



Di bagian sebelah kiri akan muncul HP Deksjet D1300,
jika belum muncul coba tutup dulu, kembali klik server → connect, pilih CUPS server yang sama yaitu /var/run/cups/cups.sock. Klik connect

jika muncul, perhatikan bagian sebelah kanannya pada IPP Printer perhatikan kolom host, isinya adalah alamat IP PC yang ada printernya yaitu 192.168.1.2:631  kemungkinan 3 angka terakhir setelah titikdua berbeda2 tiap komputer.

Klik forward trus berilah nama printer misal HP1300 dan Description nya. Perhatikan juga location nya yaitu IP PC yang ada printernya.




Setelah itu silahkan test print, jika bekerja maka share printer berhasil.



Print dari dokumen


Ternyata buat tulisan ini lebih lama daripada setting share printer.πŸ˜‚πŸ˜‚

Tulisan ini di buat sendiri, jadi ga mungkin repost kalopun ada paling mirip-mirip doank.
Bagi yang berkenan jangan lupa cendolnya.
Udah ah…
Thanks...

Tuesday, April 24, 2018

Ketik Arab Pada Ubuntu 9.04

Siapa bilang dilinux ga bisa ngetik arab ga ada yang bilang tuh... Nyatanya linux bisa juga loh buat ngetik-ngetik bahasa arab, semudah kita ngetik arab di windows, hanya saja butuh sedikit setting disana dan disini, dan gw butuh waktu 3 hari untuk utak-atik ubuntu gw biar bisa ngetik arab, akhirnya dapat bantuan dari forum-forum.

Persiapan sebelum mengaktifkan ketik arab pada ubuntu...
1. Buah Jambu untuk ngemil (sory Bew saat lo ke sini cuma ada jambu doank)
2. Putar musik biar rame
3. Pajang foto gw biar semangatπŸ™€
4. Cai Herang

Langkah-langkahnya:
1. Niat dan membaca doa...
2. Yang pasti komputer anda terinstal ubuntu 9.04/lainnya jadul banget ya
3. Pada taksbar (di ubuntu = Panel) diatas, klik system → Preference → keyboard
4. Pada keyboard preference, pilih tab Layout.



5. Klik add, kemudian akan muncul dialog baru yaitu “Choose by layout”
6. Pada bagian Country pilih Saudi Arabia
7. Pada Variants pilih Arabic atau Arabic Qwerty



8. klik add kemudian close


Nah sampe di sini silahkah buka text editor atau open office writer (sekarang libre office), silahkan ketik-ketik.

Langkah selanjutnya
1. klik kanan pada panel diatas
2. klik add to panel
3. pada kotak dialog add to panel cari keyboard layout indicator
4. klik add



5. Perhatikan penambahan pada panel
6. Nah untuk merubah pengetikan arab atau inggris tinggal klik aja keyboard indicator di panel atas.


Semoga bermanfaat
Terima Kasih

Thursday, April 19, 2018

Klik Kanan Create Document pada Ubuntu

Jujur sedikit bingung untuk membuat judul tulisan ini, sedikit ingin membahas ubuntu, ubuntu yang digunakan adalah versi 10.04, klo menurut saya ubuntu merupakan OS yang sangat keren banget, simple dan lebih dari sekedar cukup sebagai Operating System yang penggunaanya untuk kebutuhan office, Ubuntu + Restricted Package + VLC Player = ManTab, gak bakal terasa bahwa anda menggunakan Linux Ubuntu, tapi mungkin sedikit beda bagi sebagian yang menggunakan OS nya untuk keperluan Grafis dan Game.  

Semenjak menggunakan Windows, setiap kali akan membuat suatu dokument, cara yang dilakukan adalah dengan meng klik kanan → New → Microsoft Office New Document atau dokumen lainnya yang diinginkan.



Sedangkan pada saat pertama kali menggunakan ubuntu, pada saat ingin membuat dokumen, klik kanan → Create Document isi nya kosong, No Template Installed. Walaupun OpenOffice sudah terinstal, ternyata secara default-nya tetap tidak ada.



Nah, ternyata untuk membuatnya sangat mudah, berikut adalah caranya
1. Buka OpenOffice Writer, Menu → Office → OpenOffice.org Word Prosesor
2. setelah terbuka, atur page sesuai yang diinginkan, misalnya atur kertas menjadi A4 karena yang sering digunakan adalah ukuran A4 (Menu Format → Page → Pada Page Paper pilih A4), trus atur margin juga sesuai yang diinginkan.
3. Setelah itu simpan dengan nama OpenOffice Word Document atau nama lainnya sesuai keinginan.
4. Simpan pada directory Home\NamaUser\Template.
5. Selanjutnya caranya sama, misalnya mau buat Document Spreadsheet, buka OpenOffice.org Calc, Menu → Office → OpenOffice.org Speadsheet, trus save as di Folder Template (Home\NamaUser\Template) dengan nama OpenOffice Spreadsheet.

Maka hasilnya adalah seperti ini:



Semoga bermanfaat
Terima Kasih

Wednesday, April 18, 2018

Task manager di Ubuntu

Menurut gw sistem unix memang enteng di pakai bagi komputer dan relatif stabil, kenapa gw bilang enteng liat aja komputer dengan spec rendah bisa cepat menjalankan sistem operasi linux, mungkin karena linux lahir di spec komputer yang udah tinggi, maka dia pun mengikuti spek komputer jadi spec minimum linux sekarang ya ga minim-minim banget, walau begitu ada beberapa disro yang live atau instal yang memang enteng seperti puppylinux, smalldamnlinux, dll (klo gw pake puppylinux, asik banget udah support multimedia).

Setelah coba-coba pake linux ternyata linux juga bisa hang, tapi hang pada linux yg gw rasaain sangat beda sama pada saat di windows, klo di linux misal yang error tuh program rhythmbox player, ya udah program itu aja yang error program yang lain masih bisa jalan kayak openoffice, mozilla FF. Sedangkan klo di windows error 1 program semuanya ikut error dan sering kali kita paksa PC untuk restart. 

Nah gimana nih klo pas di linux kita memuin program yang error, awalnya gw coba jurus 3 jari (CTRL + ALT + DEL) yang sangat ampuh klo di windows... eh ternyata di ubuntu jurus 3 jari yang nongol malah “dialog shutdown the computer” yaitu pilihan-pilihan Shut down, Restart, sama Hibernate. 



Lalu Task Manager untuk ubuntu di mana neh... ah jelajah-jelajah aja dikit eh ketemu juga, klo di linux ubuntu namanya “System Monitor”, bisa dibuka di System > Administration > System monitor

Nah di System Monitor ada 4 tab
1. Tab System = isinya cuma informasi System dan PC aja, sama kaya System Properties pada windows
2. Tab Process = Nah klo yang ini isinya sama kayak taks manager, ada program2 yang sedang berjalan, dan informasi cpu, memory yang digunakan.
3. Tab Resource = tab ini berisi informasi history penggunaan CPU, Memory, Swap Memory, dan network…
4. Tab File System = berisi informasi penggunaan kapasistas hdd untuk sisytem maupun data



Nah klo ada program yang error masuk aja ke tab process, cari program yang error, misalnya Rhythmsbox, klik kanan dan pilih end process atau kill process, setelah itu jalanin lagi programnya.. asikan ga perlu restart komputer.....

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Tuesday, April 17, 2018

Membuat background folder pada Ubuntu

Layaknya seperti windows yang bisa kita membuat costum pada folder, seperti memberi background gambar, ternyata pada linux kita juga bisa melakukan hal yang sama, dengan langkah yang lebih mudah. Namun pada linux gambar yang kita jadikan background akan ter apply ke semua folder.

Ubuntu yang saya gunakan ubuntu desktop versi 9.04, yang diinstall dipartisi yang sama dengan windows menggunakan wubi.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka home folder atau di folder mana saja pada file browser (seperti explorer bila di windows), dengan mengklik Place -> Home Folder.
2. Pada file browser di home folder klik pada menu bar klik Edit -> Backgrounds and emblems..
maka akan keluar dialog seperti gambar.



3. Pada bagian kiri ada tiga pilihan yaitu patterns (untuk memberi background gambar), color ( untuk memberi background warna), dan emblems (belum tau ini untuk apa)
4. Pilih patterns, dan pilih gambar yang ingin dijadikan background, kemudian tinggal klik and drug ke folder.
5. klik close
6. selesai deh.. semua folder kita sudah ada backgroundnya,  sangat simple kan….


Untuk menggunakan gambar sendiri:
1. Pada dialog background and emblems
2. klik add a new pattern...
3. klik browse... pada dialog select an image to add as pattern
4. kemudian ke direktori tempat Anda menyimpan gambar
5. pilih gambar yang diinginkan
6. klik open kemudian klik OK, lalu kilk and drug gambar tersebut ke folder
7. klik close
8. selesai...



Untuk mengembalikan seperti semula tinggal, klik and drug reset ke folder.

Linux memang terbuka untuk semua, namun sayang biasanya hanya programmer saja yang lebih eksis. Bukan berarti kita takut menggunakan linux, ternyata setelah digunakan linux menyenangkan juga. Walau masih jarang dukungan dari software-software yang biasa kita gunakan pada windows.

Yeah sejak dahulu begitulah linux, deritanya tiada akhir.

Semoga Bermanfaat
Terima Kasih

Monday, April 16, 2018

Auto shutdown pada Ubuntu

Sering kali saya sulit untuk tidur, dan agar memudahkan saya untuk tidur yaitu dengan mendengarkan lagu yang ada pada komputer, operating system yang digunakan adalah Ubuntu 10.04, sering kali mengutak-atik Terminal ubuntu, untuk mencari script perintah bagaimana supaya ubuntu bisa shutdown secara otomatis sesuai keinginan kita, karena ragu untuk dengan script nya akhirnya saya googling, dan ketemu script perintah shutdown. Berikut adalah script commad yang saya gunakan untuk men-shutdown komputer.


  1. Buka terminal ubuntu, Application → Accessories → terminal ( atau tekan Ctrl+Alt+T pada keyboard)
  2. Karena harus memiliki akses root untuk script command ini, maka pindah dulu menjadi root dengan mengetik sudo su, kemudian masukan password anda.
  3. Trus ketik command/perintah shutdown -h +90
  4. Jika tidak menggunakan cara no2, bisa juga dengan perintah sudo shutdown -h +90, kemudian masukan password anda
  5. lalu akan muncul 
  6. Broadcast message from yunna@yunna-desktop
  7. (/dev/pts/0) at 22:28 …

  8. The system is going down for halt in 90 minutes!
  9. Maka komputer akan shutdown setelah 90 menit



Keterangan:
shutdown -h = perintah untuk shutdown berdasarkan waktu
+90                   = lamanya waktu dalam menit (jika 90 maka lamanya 90 menit) atau bisa waktunya misal pukul 23.30 jadi perintahnya shutdown -h 23:30 (akan shutdown jika waktu menunjukan pukul 23.30.
(/dev/pts/0) at 22:28 = proses shutdown dimulai dari pukul 22.28

Sebaiknya jangan menutup Terminal pada saat ubuntu sedang counting down untuk shutdown, karena jika ingin membatalkan perintahnya kita bisa menekan Ctrl+C pada keyboard, dan juga kita tau sisa waktu countdown shutdown.



Sumber dan bacaan lebih lanjut:
http://www.linux.org/lessons/beginner/l5/lesson5a.html


Semoga Bermanfaat
Terima Kasih

Sunday, April 15, 2018

Terminal Ubuntu dengan Background gambar

Pada linux atau OS berbasis unix, terminal sebagai program under grafik, atau lebih gampang dijelaskannya terminal adalah cmd / atau comment prompt nya linux. Dalam menggunakan terminal ini adalah dengan baris perintah, sama seperti menggunakan cmd pada windows. Kita mengunakan bahasa-bahasa yang dapat di pahami oleh linux atau windows.

Pada ubuntu terminal dapat dijalankan dengan memilih Applications → Accessories →  Terminal. Secara default tampilan terminal mengikuti themes yang digunakan, sangat tidak asik di lihat, nah ternyata tampilan terminal juga bisa di utak-atik seperti warna bacground dan warna font bisa diatur, juga bisa menggunakan bacground gambar, dll.

1. buka terminal ubuntu dengan cara seperti tadi
2. pilih menu edit → profile preferences
3. pilih tab colors
4. pada tab colors bagian foreground dan background, hilangkan tanda centang “use color from system themes” kemudian pilih sendiri warna untuk background dan warna untuk font sesuai selera anda.

Atau pilih tab background
pada tab background, pilih background image
di image file pilih gambar yang mau dijadikan background.
Bisa juga pilih transparent background, dengan memilih bagian ini, maka di terminal akan tampak background desktop, tapi dengan transparansi yang dapat diatur.


Semoga bermanfaat
Terima Kasih

Friday, April 13, 2018

Synchronizes Mac dengan Nokia E63

Dari judulnya mungkin udah ketahuan klo penulisnya adalah orang jadul, ya begitulah, masih dalam kesederhanaan, karena yang terbaik sulit tergantikan.

Tahap-tahap pelaksanaan:
1. Download Plugin iSync untuk type Nokia yang anda gunakan, (saya menggunakan Nokia E63) pada site resmi nokia. (dmg file)
2. Jalankan dmg fie, akan muncul image baru di finder, klik ganda pada paket instalasinya.
3. Ikuti wizard instalasi sampai selesai.



4. Setelah instalasi selesai, jalankan program iSync.

5. Saat pertama kali menjalakan iSync akan mencari device baru, aktifkan Bluetooth MBW dan HP anda. Atau pada menu pilih Devices ->  Add Device, setelah device ketemu, pilih Devices -> Sync Devices. Pilih item yang ingin di synchronize dan biarkan iSync bekerja.




6. Setelah selesai coba buka program iCal dan Address Book, semua nama dan kalender di hp telah synchronize dengan mac. 




Thursday, April 12, 2018

Mudahnya Merubah BootScreen Mac dengan BootxChanger

Apakah itu bootscreen? Cari di google, atau Wikipedia
Mmm… bagaimana ya menjelaskannya…. Bootscreen adalah tampilan awal pada saat komputer meload system operasi, setiap OS mempunyai tampilan bootscreen yang berbeda-beda.

Awalnya kukira Mac tidak bisa di custom sesuai keinginan, ternyata banyak juga tool utility untuk costumize os mac, salah satu program untuk merubah bootscreen mac adalah bootxchanger.
Saya menggunakan MacOs 10.6.3 abisnya cuma punya MacBook JadulπŸ˜‚

Berikut adalah, langkah-langkahnya:
1. Unduh program bootxchanger pada site http://namedfork.net/bootxchanger
2. Jalankan programnya (dmg file), akan muncul autorun seperti ini:


3. Klik ganda pada bootxchanger



4. Kemudian pilih gambar boot yang diinginkan, tinggal klik dan geser ke program bootxchanger. Jika belum mempunyai gambar, bisa menggunakan sample boot images yang ada bersama program.



5. Selain itu juga bisa merubah warna background, dengan mengklik background color, dan pilih warna yang diinginkan.



6. Jika ingin menggunakan gambar sendiri, paling mudah adalah, edit gambar yang ada di sample boot images dengan photoshop sesuai dengan keinginan anda, kenapa kita edit? Kenapa gak bikin baru aja?, jawabannya supaya ukurannya sama, jangan lupa di save dalam format PNG atau tif.

Video:



Thanks…
Saran, kritik, caci maki, umpatan, makanan dan peralatan boleh lah dikirim-kirim :D


Sumber bacaan:
www.google.com (karena lupa linknya) πŸ˜“
http://lifehacker.com/ 





Merubah Background gambar Login Screen mac

Login Screen adalah tampilan monitor PC/Laptop, saat akan masuk ke dalam desktop, biasanya pada login screen ada gambar dan nama pengguna, juga dilengkapi dengan password.

Saat melalukan ini, saya menggunakan macOS 10.6.3

langkah yang harus dilakukan:
Masuk ke folder System/Library/CoreServices
Cari gambar jpg dengan mana DefaultDesktop.jpg


Backup file tersebut, klo saya mencopy file tersebut dan meletakannya di folder Pictures.
Biar mudah buka file DefaultDesktop.jpg (yang di folder Pictures) dan edit di program Adobe Photoshop.

Saat mengedit, jangan lupa menduplikat terlebih dahulu supaya file asli tidak terubah dengan cara klik Image -> Duplicate



Setelah itu silahkan rubah file sesuai dengan gambar yang kita inginkan untuk dijadikan background login.

Setelah selesai simpan dengan nama DefaultDesktop.jpg  dan taro di desktop

Sekarang geser (drag) file gambar yang telah kita edit tadi (yang ada di desktop), dan drop ke folder System/Library/CoreServices

Akan muncul peringatan…



Pilih saja Autenticate



Kemudian pilih replace

Masukan password

Dan gambar telah ter- replace.

Coba restart mac anda






Wednesday, April 11, 2018

10 Alasan GNU/Linux Tidak Populer, No. 2 Paling Banyak Dipilih





Kenapa GNU/Linux tidak populer dikalangan end user?

“untuk orang-orang yang mencintaiku”
“dan untuk cintanya yang telah hadir dan berlalu”


Berawal dari Richard M. Stallman yang mendirikan free software foundation (FSF), GNU (GNU Not Unix) yang membuat software dan sistem operasi berbasis unix, setelah sistem operasi jadi, FSF membuat sebuah kernel yang akan menjadi jantung dari OS tersebut, tapi selama ini kernelnya belum berjalan sempurna, sampai akhirnya muncullah Linus Torvalds yang membuat kernel bernama Linux, kemudian kernel tersebut di pakai di OS Unix.

Kini perkembangan GNU/Linux (selanjutnya disebut linux) sangat cepat sekali, banyak distro linux yang bermunculan, tapi kenapa dirasa perkembangan itu tidak sepopuler os lainnya, seperti windows dan macOs, disini penulis mencoba menganalisis kenapa linux tidak sepopuler yang lain.

1. Kebohongan yang tersamarkan
Sering kita mendengar berita, bahwa pengguna linux meningkat dengan cepat, dan banyak juga mesin-mesin yang terinstall linux, berita pengembangan linux dapat di lihat pada site https://linuxcounter.net/.
angka statistik tersebut benar, tetapi ada kebohongan yang tersembunyi pada angka tersebut, bahwa meningkatnya penggunaan linux yang cepet itu, diawali oleh sisi server, bukan user.

Alasan server menggunakan GNU/Linux
Sistem yang free dan opensource
Free yang dimaksud adalah, bahwa dengan menggunakan OS GNU/Linux maka perusahaan dapat menghemat biaya karena OS GNU/Linux tidak berbayar. Open souce, maka perusahaan dapat mengkostumasi OS sesuai dengan kebutuhan. 

Powerfull dan stabil
GNU/Linux terkenal dengan ketahanannya terhadap virus, dan stabil untuk digunakan dalam jangka yang lama.

2. Distro yang sangat banyak
Distro Linux merupakan kompilasi dari berbagai perangkat lunak dengan kernel linux sebagai inti dari sistem operasi.1 pengertian lainnya, distro linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, menggunakan keluarga unix yang menggunakan kernel Linux.2

Dikarenakan GNU/Linux bersifat opensource maka siapa saja dapat membuat distro tersendiri. Dengan banyaknya distro tersebut kadang membuat user bingung membuat keputusan, kira2 distro apa yang cocok untuk dia gunakan. User dapat melihat perkembangan distro linux yang ada pada site http://distrowatch.com/

3. Linux Zealot
Adalah : “Someone who thinks they are so 13373 because they use Linux and claim to hate Windows, and fail to admit that it is just as bug-ridden and has an ugly GUI to boot. Most don't even know how to use it!”4

Intinya linux zealot adalah para pengguna linux yang sangat fanatik dengan distro yang mereka pakai dan mengejek sistem operasi lain. Dengan adanya linux zealot kadang lebih banyak membuat orang lain malas menggunakan GNU/Linux. Yang paling parah kadang sesama distro linux saja saling mengejek, klo saling mengejek di kalangan developer mungkin bagus, bisa saling meningkatkan diri dan distronya tapi klo di kalangan user, hanya akan membuat bingung user lain saja / user yang ingin mengunakan linux.
Bahkan linux Zealot bisa membuat user menjadi Zealot lagi karena user yang baru menggunakan linux juga ngikut mengejek os lain. 

4. Developer Linux (indonesia) tidak mendekat ke user.
Para developer / pengembang linux lebih mengoprek di sisi operating sistem / sistem / kernel saja, di banding ngoprek atau penggunaan disisi software / program yang digunakan user.

Hampir dapat dipastikan para developer linux jarang sekali menggunakan software2 yang digunakan user, seperti libre office, gimp, dll, bahkan mungkin developer tidak mengerti menggunakan libre office bahkan tidak ada libre office dalam pc / laptopnya, dll

Tidak dapat disalahkan juga jika para developer tidak mengerti itu, karena memang bukan tugas mereka disitu, tapi klo user tanya kepada developer yang dia angap master linux, tapi malah gak mendapat jawaban yang bagus, jadi repot juga...

5. Belum dapat beralihnya kerjaan yang dikerjakan di Windows ke Linux
Menurut saya ini adalah bagian yang paling penting untuk user, kalo yang dibutuhkan hanya office dan multimedia saja, mungkin disro GNU/Linux sudah sangat mewakilinya. Walaupun sudah ada pengganti software di windows yang sudah ada di linux, seperti pengganti photoshop ke gimp, corel ke inkscape atau ke project sk1, user masih harus menyesuaikan lagi, kadang user malas untuk belajar kembali, karena udah terlalu nyaman dengan software sebelumnya. Solusi untuk menggunakan software windows di linux adalah menggunakan wine + playonlinux, kadang ini adalah pilihan yang paling baik untuk user.

6. Kompabilitas file kurang bagus
Kompabilitas sangat penting, sehingga pindah-pindah ke manapun file setingan awal tidak berubah, pengalaman saya menggunakan libre office, file-file yang di ketik dari ms word banyak berubah di libre, tapi klo sebaliknya klo ketik di libre buka di ms word format tetap sama. 

7. Rilis distro terbaru cenderung sangat cepat
Ubuntu rilis dua kali tiap tahun
Blankon rilis 1 kali tiap tahun

Bagi user kagang bingung, secara orang indonesia maunya nyoba yang terbaru terus, kadang perubahan distro terbaru sangat mencolok, contohnya ubuntu, dulu pake desktop gnome, sekarang pake unity, yah, walaupun desktop bisa di sesuaikan sesuai selera.

Solusi untuk pilihan para user, sebaiknya gunakan distro versi LTS (Long Term Support) dengan kata lain distro yang disupport lebih lama, dengan begini user tidak perlu cepat-cepat mencoba distro baru yang rilis, tunggu saja sampai LTS distro yang digunakan sudah habis masa supportnya, atau tunggu sampai rilis distro LTS berikutnya.

8. Tidak banyak Game
Awalnya saya tidak meletakan pilihan game, tapi beberapa orang menyatakan tidak menggunakan linux karena tidak blm adanya game yang menarik di linux, untuk beberapa user game merupakan hal yang penting tanpa game sepertinya pc itu bagai sayur kurang garam.

update: sekarang game mulai ada di GNU/Linux seperti steams, dll (dan lupa lagi)

9. Malas Mencoba sesuatu yang baru, windows minded, kebiasaan
Ini adalah pilihan para audience, beberapa orang menjawab malas untuk mencoba sesuatu yang baru, dan terbiasa dengan windows.

10. Sulit menginstall program-program, dan ketergantungan internet.
Untuk user awam memang sulit memasang (install) program di linux dengan terminal, mereka terbiasa dengan GUI dalam pemasangan program, dalam disro ubuntu, user sudah dimanjakan untuk memasang program atau game melalui software center, tetapi masih tetap membutuhkan akses internet, juga pemasangan program agak lebih lama dibanding lewat terminal.

Sampai saat ini pengguna linux akan mengalami kesusahan jika tidak ada akses internet, karena hampir semua kebutuhan linux, seperti library banyak tersedia di internet.

Untuk program-program stand alone seperti program berbasis .deb atau .rpm, juga kadang masih banyak membutuhkan library lain. Seperti diawal dijelaskan, karena bersifat open source jadi banyak pengembang dan juga banyak bahasa pemograman juga banyak library dalam 1 program, sehingga program-program stand alone ber-extensi .deb atau .rpm kadang juga membuat user mengalami kesulitan dalam penginstallan, sering kali dalam pengistallan gagal karena program membutuhkan library yang belum terpasang dalam distronya.

Solusi:
Untuk user dapat menginstall linux dengan distro super OS (ubuntu), yang sudah lengkap dengan codec dan standart program yang digunakan. Gunakan program-program yang portable dapat didownload pada situs http://portablelinuxapps.org/ dan https://appimage.org, atau solusi yang paling tepat adalah beli lah modem dan langganan internet.





Spoiler:
Riset kecil ini dilakukan dengan menyebarkan poling ke forum terbesar di indonesia, yaitu forum kaskus dan indowebser juga melalui jejaring sosial di facebook, riset ini tidak lepas dari bias data, karena memang keterbatasan penelitian, mohon dimaklumi.

Thanks to:
SPsIOIASUINJkt, YPM, Kaskus, Idws, MyMac, /a,